Miguel
Ugalde/stock.xchngBagi Anda yang sudah familiar dengan komputer,
mengetik di keyboard QWERTY pada komputer ternyata bisa dapat membentuk
perasaan, melekatkan emosi negatif maupun positif tergantung kata-kata
yang dibuat. 'Efek QWERTY', demikian kecenderungan itu disebut.
Dua
ilmuwan kognitif menjadi kepala tim studi ini; Kyle Jasmin dari
Institute of Cognitive Neuroscience di University College London,
Inggris dan Daniel Casasanto dari New School for Social Research, New
York.
Orang cenderung bereaksi relatif lebih positif terhadap
kata-kata yang diketik dengan huruf dari sisi kanan keyboard QWERTY.
Sedangkan kata-kata dari sisi kiri menimbulkan emosi negatif.
Studi
melibatkan sejumlah relawan yang berbicara bahasa Inggris, Belanda,
serta Spanyol. Mereka diujikan ribuan kata. Tiap kali mengetik satu
kata, mereka pun harus memberi nilai seberapa positif kata itu mereka
rasakan. "Dari pengujian itulah, hasilnya rata-rata menilai bahwa
kata-kata yang berasal dari sisi kanan keyboard terasa lebih positif,"
kata Casasanto.
Ini mungkin karena jumlah huruf di sisi kiri ada lebih banyak dan lebih sulit untuk mengatur ketepatan ketimbang di kanan.
Misalnya, papar Jasmin, kata yang lebih dominan berasal huruf sisi kanan keyboard seperti 'LOL' (laugh out loud) dan bahkan kata yang sengaja dibuat-buat seperti pleek, ploke, menghasilkan efek sama: perasaan yang menyenangkan.
"Artinya,"
ia berteori, "Bahwa yang menyebabkan pembentukan emosi memang jumlah
huruf dari masing-masing sisi keyboard, bukan pengaruh semantik atau
makna kata sesungguhnya."
Selain itu disimpulkan juga, jika
diketikkan suatu kata relatif mudah di keyboard, emosi seseorang akan
positif. Dan sebaliknya untuk kata yang lebih sukar. (News Scientists)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar